Apa itu Inbound Link dan Outbound Link?

Setelah menjelaskan Internal Link, saya coba lanjutkan untuk menjelaskan apa itu Inbound Link dan Outbound Link.

Inbound Link adalah suatu link dari website lain yang menuju ke blog agan. Sedangkan Outbound Link adalah kebalikannya, yaitu suatu link dari blog agan yang menuju website lain. Blog yang baik memiliki Inbound Link yang banyak dan memiliki sedikit dan kalau bisa tidak memiliki outbound link. Hal ini bisa di cek di Tante Alexa.

Keuntungan kita memiliki Inbound Link yang banyak adalah memperbanyak probabilitas/kemungkinan blog kita dibaca oleh seseorang yang sedang membaca artikel dari blog lain dan memiliki link yang menuju ke blog kita. Tentu aja, dengan begitu traffic kita dapat meningkat. 

Kalau Inbound link memberi kita keuntungan, Outbound Link adalah lawannya. Outbound link yang terlalu banyak memberi kita kerugian karena blog kita akan semakin sulit di index oleh Akang "Google" . Tentu saja, hal ini mengurangi Traffic pembaca kita yang datang dari proses Searching di Google. Padahal, menurut pengalaman saya, 80 % pembaca saya di blog lain saya, semua berasal dari proses Searching di Google.

Cara kita membangun Inbound Link dan yang paling sering dilakukan adalah melakukan Link Exchange dengan para blogger lain. Namun hal ini selayaknya sebuah pedang dengan 2 sisi. Di satu hal memberi kita keuntungan, di hal lain malah merugikan kita. Namun, berdasar penelitian saya yang sering mampir ke blog-blog lain untuk mencari ilmu, banyak juga blog di halaman pertama yang suka melakukan proses Link Exchange. 

Hal ini tentunya membuat saya sebagai penganut "Blog No Follow" menjadi galau dan tak tentu. Ciyus banget dunia internet ini. Mungkin jika beberapa dari agan tidak mengetahui apa itu Blog Do follow dan No Follow, mohon menunggu episode selanjutnya :D

Artikel Terkait